Senin, 23 Juni 2025

INSTALL DAN KONFIGURASI FTP SERVER (VSFTPD) DI REDHAT ENTERPRISE LINUX (RHEL-9)

Install dan Konfigurasi FTP Server (vsftpd) di RedHat Enterprise Linux (Rhel-9)


Apa itu FTP?
    FTP (File Transfer Protocol) server adalah sebuah server yang menjalankan perangkat lunak untuk menyediakan layanan pertukaran data (file) antara client dan server dalam jaringan. Server ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah (upload) dan mengunduh (download) file ke dan dari server. FTP adalah protokol internet yang sering digunakan untuk transfer file dalam jaringan TCP/IP, seperti internet.
    Ada 2 yang bisa kita gunakan untuk menginstall ftp, yaitu vsftpd dan proftpd.

Sebelum melakukan installasi, pastikan terlebih dahulu:
- Pastikan sistem Rhel sudah update.
- Pastikan sudah login sebagai user dengan akses sudo.
- Pastikan memiliki akses internet.

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN INSTALLASI FTP SERVER (VSFTPD):

1. Install Paket vsftpd

Untuk menginstall paket vsftpd, jalankan perintah berikut:
sudo dnf install vsftpd -y

2. Aktifkan dan Jalankan Layanan

sudo systemctl enable vsftpd
sudo systemctl start vsftpd

    - Cek statusnya dengan perintah: sudo systemctl status vsftpd, jika keterangannya 'active' artinya vsftpd berhasil di jalankan.

3. Ubah Konfigurasi

File konfigurasi utama berada di:
/etc/vsftpd/vsftpd.conf

Contoh konfigurasi, minimal agar user lokal bisa login:
anonymous_enable=NO
local_enable=YES
write_enable=YES
chroot_local_user=YES

- Setelah mengedit, simpan dan restart: 
sudo systemctl restart vsftpd

4. Buka Port di Firewall

sudo firewall-cmd --add-service=ftp --permanent
sudo firewall-cmd --reload

5. Uji Akses FTP

Untuk uji akses ftp ini menggunakan Command Prompt (CMD), untuk melakukan uji cobanya ketikan ini di command prompt:
ftp <ip>, contohnya ftp 192.168.30.128

- Login dengan user dan password yang ada di server atau yang biasa kalian gunakan di server tersebut.


INSTALL DAN KONFIGURASI CMS WORDPRESS DI REDHAT ENTERPRISE LINUX (RHEL-9)

 Install dan Konfigurasi CMS WordPress di RedHat Enterprise Linux (Rhel-9)


Apa itu CMS atau WordPress?
    CMS WordPress adalah Content Management System (CMS) open-source yang sangat populer untuk membuat dan mengelola website, termasuk blog, toko online, dan website perusahaan. CMS ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan menerbitkan konten ke web tanpa perlu menguasai coding.

Sebelum melakukan installasi, pastikan terlebih dahulu:
- Pastikan sistem Rhel sudah update.
- Pastikan sudah login sebagai user dengan akses sudo.
- Pastikan web server apache, Database server mariadb, php sudah dalam status aktif.

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN INSTALASI CMS WORDPRESS:

1. Update semua paket

    Untuk melakukan update, jalankan perintah berikut:
"sudo dnf update -y"
"sudo dnf install -y wget unzip"

- Atau bisa menggunakan aplikasi bernama winscp, dan file wordpress yang bisa di download di browser.




masukan ip, user, dan password

- Drag file wordpress tadi, ke winscp.
*mohon maaf foto tidak bisa disertakan karena foto lupa untuk di screenshot*

- Setelah itu file akan tersimpan di direktori /home/Revan-b, lalu ekstrak file dengan menjalankan perintah "unzip."

- Masuk ke direktori html dengan perintah: "cd /var/www/html" , lalu buat direktori atau folder untuk wordpress dengan menjalankan perintah: "mkdir wordpress"

- Masuk ke direktori wordpress yang berada di user kita dengan perintah cd /home/(user)/wordpress lalu pindahkan (cut) semua isinya dengan menjalankan perintah:
"mv* /var/www/html/wordpress"

- Lalu berikan akses permission file wordpress nya dengan menjalankan perintah:
"chmod -R 755 /var/www/html/wordpress"
"chown -R apache:apache /var/www/html/wordpress"

2. Buat setup database untuk wordpress

- Login ke mariadb dengan menjalankan perintah:
"sudo mysql -u root -p"

- Buat database dan user dengan menjalankan perintah:

"CREATE DATABASE wordpress_db;"
"CREATE USER 'wp_user'@'localhost' IDENTIFIED BY 'passwordku123';"
"GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress.* TO 'wp_user'@'localhost';"
"FLUSH PRIVILEGES;"
"EXIT;"




(ganti wordpress, revan, dan jaringan sesuai kebutuhan)

3. Download dan Setup Wordpress

- Pindankan direktori ke web server dengan perintah:
"cd /var/www/html"

- Hapus file index default (jika ada) dengan perintah:
"sudo rm -f index.html"


-Download Wordpress dengan perintah:
"sudo wget https://wordpress.org/latest.zip"

"sudo unzip latest.zip"

"sudo mv wordpress/*."

"sudo rm -rf wordpress latest.zip"

- Atur permission:
"sudo chown -R apache:apache /var/www/html"
"sudo chmod -R 755 /var/www/html/"

4. Konfigurasi Wordpress

- Buat salinan file konfigurasi dengan perintah:
"cp wp-config-sample.php wp-config.php"

- Edit file wp-config.php dengan perintah:
"sudo nano wp-config.php"

- Ubah bagian database berikut:
define( 'DB_NAME', 'wordpress_db' );

define( 'DB_USER', 'wp_user' );

define( 'DB_PASSWORD', 'password' );

define( 'DB_HOST', 'localhost' );

-Restart httpd
"systemctl restart httpd"

5. Akses WordPress via Browser

"http://ip-server-kalian/"
isi site title, username, dan password.

- Install wordpress

-Jika sudah keluar 'success!', lalu klik login.
masukan user dan password yang telah kalian buat

- Setelah login, akan muncul halaman admin seperti berikut:


Minggu, 01 Juni 2025

INSTALLASI DAN KONFIGURASI SCRIPTING LANGUAGE PHP DI REDHAT ENTERPRISE LINUX (RHEL-9)

 Installasi dan Konfigurasi Scripting Language PHP di RedHat Enterprise Linux (Rhel-9)


Apa itu Scripting Language PHP?
    PHP adalah bahasa scripting server-side, open source yang populer digunakan untuk pengembangan web. PHP (Hypertext Preprocessor) digunakan untuk menghasilkan konten dinamis di halaman web dan sering dikombinasikan dengan HTML, CSS, dan JavaScript.

Sebelum melakukan installasi, pastikan terlebih dahulu:
- Pastikan sistem RHEL sudah update.
- Pastikan sudah login menggunakan super user atau user yang bisa menggunakan akses sudo.
- Pastikan memiliki akses internet.

LANGKAH-LANGKAH INSTALL SCRIPTING LANGUAGE PHP:

1. Aktikan repositori AppStream (jika belum aktif)

    PHP biasanya tersedia di repositori AppStream RHEL.
Perintah berikut ini akan menampilkan daftar versi PHP yang tersedia:
"sudo dnf module list php"
Contoh Output

2. Pilih dan Aktifkan PHP

    Misal ingin menggunakan versi  PHP 8.0, jalankan perintah berikut:
"sudo dnf module reset php"
"sudo dnf module enable php:8.0"
Tunggu Hingga Prosesnya Selesai

3. Install PHP dan Beberapa Modul Umum + Ekstensi untuk Wordpress dan Moodle.

    Jalankan perintah berikut:
"sudo dnf install -y php php-cli php-fpm php-mysqlnd php-opcache php-xml \ php-gd php-curl php-mbstring php-json php-zip php-soap php-intl php-sodium"

4. Cek Versi PHP

    Lakukan cek versi php dengan menjalakan perintah:
"php -v"

5. Uji Coba Menggunakan Web Browser

    Lakukan uji coba menggunakan web browser dengan mengakses:
"http://<ip_server>/info.php"
disini saya menggunakan "revan.php" karena ada file yang terganti

contoh output


Senin, 19 Mei 2025

INSTALL DAN KONFIGURASI DATABASE SERVER MENGGUNAKAN MARIADB DI REDHAT ENTERPRISE LINUX (RHEL-9)

 Install dan Konfigurasi Database Server Menggunakan MariaDB di RedHat Enterprise Linux (Rhel-9)


Apa itu Database Server?
    Database server adalah sebuah sistem komputer yang bertugas untuk mengelola, menyimpan, dan menyediakan akses ke data dalam basis data. Server ini berperan sebagai penghubung antara aplikasi dan data, memastikan data dapat diakses dengan cepat, aman, dan efisien.

Apa itu MariaDB?
    MariaDB adalah sistem manajemen basis data (DBMS) yang bersifat open-source dan merupakan pengganti dari MySQL. Dalam lingkungan server Linux, seperti Red Hat Enterprise Linux (RHEL), MariaDB banyak digunakan untuk mengelola data pada aplikasi web, sistem informasi, dan berbagai proyek berbasis database.

Sebelum melakukan instalasi, pastikan terlebih dahulu:
- Pastikan sistem RHEL sudah update.
- Pastikan sudah login menggunakan super user atau user yang bisa menggunakan akses sudo

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI MARIADB

1.  Install Mariadb Server.

    Untuk melakukan instalasi mariadb, jalankan perintah berikut:
"sudo dnf install mariadb-server -y"


    Lalu tunggu hingga prosesnya selesai


2. Aktifkan dan Jalankan Layanan MariaDB

    Untuk mengaktifkan dan menjalankan layanan mariadb, jalankan perintah berikut:
"sudo systemctl enable mariadb"
"sudo systemctl start mariadb"

3. Cek Layanan Status

    Cek layanan status mariadb dengan menjalankan perintah berikut:
"sudo systemctl status mariadb"

Jika active (running), artinya MariaDB berhasil dijalankan.

4. Konfigurasi Keamanan Awal

    Untuk melakukan konfigurasi keamanan awal, jalankan perintah berikut:
"sudo mysql_secure_installation"

Ikuti instruksi di terminal. Rekomendasi jawaban:
  • Set root password? Yes
  • Remove anonymous users? Yes
  • Disallow root login remotely? Yes
  • Remove test databases? Yes
  • Reload privilege tables now? Yes

5. Akses MariaDB 

    Login ke MariaDB sebagai root dengan menjalankan perintah:
"sudo mysql -u root -p"

Masukan password yang tadi dibuat saat proses mysql_secure_installation



Minggu, 18 Mei 2025

INSTALASI DAN KONFIGURASI SERVER DNS DI REDHAT ENTERPRISE LINUX (RHEL-9)

 Instalasi dan Konfigurasi Server DNS di RedHat Enterprise Linux (Rhel-9)


Apa itu Server DNS? dan buat apa sih pasang dns sendiri?
    Server DNS (Domain Name System) adalah sistem yang bertugas untuk menerjemahkan nama domain yang mudah diingat (seperti www.contoh.com) menjadi alamat IP numerik (seperti 192.0.2.1) yang digunakan oleh komputer untuk saling berkomunikasi di jaringan.

    - Untuk jaringan lokal atau lab, agar semua PC bisa pakai nama domain lokal seperti domainku.lab
    - Untuk uji coba domain dan web server tanpa harus beli domain.
    - Untuk membuat DNS publik(kalau punya hosting atau domain sendiri).

Langkah-langkah instal dan konfigurasi DNS server di RedHat Enterprise Linux (Rhel-9). Disini kita akan menggunakan BIND.

Sebelum ke instalasi, apa itu BIND?
    BIND (Berkeley Internet Name Domain) adalah software DNS server paling umum di sistem operasi Linux/Unix. BIND digunakan untuk menerjemahkan nama domain (seperti google.com) menjadi alamat IP (seperti 142.250.66.206), dan sebaliknya (jika pakai reverse DNS).

Langkah-langkah:

1. Install BIND (DNS Server)

    Masuk menggunakan super user dengan perintah sudo -i, lalu jalankan perintah:
"sudo dnf install bind bind-utils -y"

2. Konfigurasi File Utama BIND

    Untuk melakukan konfigurasi file utama BIND, jalankan perintah:
"nano /etc/named.conf"

    Pastikan pada bagian ini sudah sama sesuai seperti berikut:
listen-on port 53 { any; };
allow-query { any; };
*jika pada bagian "listen-on port 53" nya hanya ada 127.0.0.1. berarti hanya bisa di akses dari localhost. Ubah menjadi "any" atau IP jaringanmu.

    2.1. Buat Zona DNS

    Jika ingin membuat DNS untuk domain nama.lab, tambahkan ini di akhir file /etc/named/conf:

zone "example.lab" IN {
    type master;
    file "example.lab.zone";
    allow-query { any; };
    allow-transfer { none; };
};

zone "1.168.192.in-addr.arpa" IN {
    type master;
    file "1.168.192.in-addr.arpa.zone";
    allow-query { any; };
    allow-transfer { none; };
};
contoh zone DNS

    2.2. Verifikasi Sintaksis File /etc/named.conf

    Untuk menverifikasi sintaksis file /etc/named.conf, jalankan perintah "named-checkconf". Jika tidak muncul apa-apa, berarti sudah benar.

3. Buat File Zone DNS

    Buat file zone untuk forward dengan nama file sesuai dengan yang dibuat dalam file /etc/named.conf, contohnya "nano /var/named/tkjb-29.lab.zone", lalu isi seperti contoh berikut:

$TTL86400
@ IN SOA ns1.tkjb-29.lab. root.tkjb-29.lab (
                          2025050601 ; Serial
                          3600     ; Refresh
                          1800     ; Retry
                          604800 ; Expire
                          86400   ; Minimum TTL
)
                          IN NS    ns1.tkjb-29.lab.

tkjb-29.lab         IN A    192.168.30.129
ns1                     IN A   192.168.30.129
@                       IN A   192.168.30.129
ftp                      IN A 192.168.30.129
cms                    IN A 192.168.30.129
www                  IN A 192.168.30.129
lms                     IN A 192.168.30.129
mail                    IN A 192.168.30.129

    3.1. Tetapkan Izin Aman Pada File zona yang hanya mengizinkan grup tertentu untuk mebacanya

    Untuk menetapkan izin aman, jalankan perintah berikut:
"chown root:named /var/named/tkjb-29.lab.zone"
"chown 640 /var/named/tkjb-29.lab.zone"

    3.2. Verifikasi Sintaksi untuk File /var/named/tkjb-29.lab.zone

    Untuk memverifikasi sintaksi ini, jalankan perintah berikut:
"named-checkzone tkjb-29.lab /var/named/tkjb-29.lab.zone"
jika setelah di jalankan keluar hasil "OK" artinya sudah berhasil

4. Membuat File Zone untuk Reverse

    Selanjutnya adalah membuat file zone untuk refresh dengan nama file 30.168.192.in-addr.arpa.zone.
Contoh isinya:

$TTL86400
@ IN SOA ns1.tkjb-29.lab. root.tkjb-29.lab  (
                          2025050601 ; Serial
                          3600     ; Refresh
                          1800     ; Retry
                          604800 ; Expire
                          86400   ; Minimum TTL
)
                       IN NS   ns1.tkjb-29.lab.

129                 IN PTR ns1.tkjb-29.lab.
129                 IN PTR ftp.tkjb-29.lab.
129                 IN PTR lms.tkjb-29.lab.
129                 IN PTR cms.tkjb-29.lab.
129                 IN PTR www.tkjb-29.lab.
129                 IN PTR tkjb-29.lab.
129                 IN PTR mail.tkjb-29.lab.

    4.1. Tetapkan Izin Aman Pada File zone yang hanya mengizinkan grup tertentu untuk membacanya

    Untuk menetapkan izin aman, jalankan perintah berikut:
"chown root:named /var/named/30.168.192.in-addr.arpa.zone"
"chown 640 /var/named/30.168.192.in-addr.arpa.zone"
*untuk ip disesuaikan dengan yang telah dibuat.

    4.2. Verifikasi Sintaksis File /var/named/30.168.192.in-addr.arpa.zone

    Untuk memverifikasi file ini, jalankan perintah berikut:
"named-checkzone 30.168.192.in-addr.arpa /var/named/30.168.192.in-addr.arpa.zone"
Jika setelah di jalankan keluar hasil "OK" artinya sudah berhasil

5. Mengaktifkan dan Menjalankan Bind

    Untuk mengaktifkan dan menjalankan bind, jalankan perintah berikut:
"systemctl enable named"
"systemctl start named"

6. Menambahkan DNS Eksternal

    Tambahkan dengan IP server pada konfigurasi DNS resolver yang bertujuan agar IP lokal dapat mengakses domain lokal, jalankan perintah berikut untuk menambahkan ip server di konfigurasi DNS Resolver.
"nano /etc/resolv.conf"


Tambahkan ip server yang telah dibuat.

7. Lakukan Restart Pada Named

    Untuk melakukan restart pada named, jalankan perintah:
"systemctl restart named"

8. Cek Apakah DNS Server Sudah Berjalan dengan Baik Atau Belum

    Untuk mengecek apakah DNS Server sudah berjalan dengan baik atau belum, ada beberapa cara.

    8.1. Cek Dengan Ping domain dan IP di Client (command prompt)


    8.2. Bisa Cek di browser (jika sudah punya atau sudah install web server).

Rabu, 14 Mei 2025

INSTALASI WEB SERVER DI REDHAT ENTERPRISE LINUX (RHEL-9)

 Instalasi Web Server Di RedHat Enterprise Linux (Rhel-9)


Apa itu Web Server?
    Web server adalah perangkat lunak yang menyediakan layanan data ke klien,seperti web browser. Secara sederhana, web server bertugas menyimpan, mengelola, dan mengirimkan konten situs web ke pengguna yang mengaksesnya. Web server menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien dan mengirimkan respons dalam bentuk halaman web, biasanya dalam format HTML.

    Membangun web server di sistem operasi Linux, khususnya Red Hat Enterprise Linux (RHEL), adalah salah satu keterampilan penting untuk administrator jaringan  dan pengembang web.

Sebelum melakukan instalasi, Pastikan terlebih dahulu:
- Sistem operasi Rhel sudah terpasang.
- Memiliki akses sebagai root atau user yang sudah bisa menjadi superuser.
- Koneksi Internet.
- Nama domain lokal (opsional) atau ip server

LANGKAH-LANGKAH:

1. Update Sistem

    Pastikan untuk melakukan update sistem sebelum melakukan instalasi untuk memastikan kestabilan. Lakukan update dengan menjalankan perintah:
"sudo dnf update -y"

2. Install Web Server Apache (httpd)

    Apache adalah salah satu web server open-source paling populer. Untuk melakukan instalasi web server atau httpd jalankan perintah:
"sudo dnf install httpd -y"

3. Aktifkan dan Jalankan Apache

    Setelah instalasi selesai, selanjutnya adalah menjalankan apache. untuk menjalankan apache jalankan perintah berikut:
"sudo systemctl enable httpd"
"sudo systemctl start httpd"

4. Cek Status Apache

    Setelah selesai melakukan instalasi dan menjalankan apache, selanjutnya adalah cek status apache. Untuk cek status apache, jalankan perintah berikut:
"sudo systemctl status httpd"

5. Konfigurasi Firewall (buka port)

    Untuk melakukan konfigurasi firewall, jalankan perintah berikut:
"sudo firewall-cmd -permanent -add-service=http"
"sudo firewall-cmd -permanent -add-service-https"
"sudo firewall-cmd -reload"

6. Uji Coba Web Server

    Buka browser dan akses IP server yang telah dibuat (misalnya https://192.168.30.129) atau menggunakan domain lokal (seperti https://tkjb-29.lab)

    Jika berhasil, akan muncul halaman default apache dengan tulisan "Test Page for Apache HTTP Server" seperti berikut.

contoh halaman web server sebelum di konfigurasi


7. Menambahkan Konten Web

    Secara default, direktori dari web server berada di "/var/www/html", disitu kita bisa menambahkan konten untuk web server dengan menambahkan "index.html" pada bagian akhir "/var/www/html/index.html"

    Untuk desain web bisa dibuat menggunakan chatgpt, atau membuatnya seperti yang pernah dibuat menggunakan xampp.

    Simpan menggunakan ctrl+o lalu enter, dan ctrl+x untuk keluar jika sudah menambahkan konten untuk web server. Lalu akses kembali browser menggunakan ip atau domain yang telah dibuat.

contoh hasil web server yang telah di konfigurasi


INSTALASI DAN KONFIGURASI SSH SERVER DI REDHAT ENTERPRISE LINUX (RHEL 9)

 Instalasi dan Konfigurasi SSH Server di RedHat Enterprise Linux (RHEL 9)

Apa itu SSH?
    SSH adalah singkatan dari Secure Shell, sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi dan akses ke sistem komputer jarak jauh. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses, mengontrol, dan memodifikasi server atau komputer lain melalui koneksi terenkripsi. Dalam dunia administrasi sistem Linux, SSH adalah salah satu tool wajib untuk melakukan remote login dan manajemen server.

Sebelum memulai instalasi SSH, pastikan terlebih dahulu:
- Sistem operasi RHEL sudah terpasang.
- Memiliki akses sebagai root atau user yang sudah bisa menjadi superuser.
- Memiliki koneksi internet (untuk install paket via repository).
- Cek apakah RHEL sudah memiliki sshd atau belum dengan perintah:
"rpm -qa openssh-server"
jika sudah ada seperti ini tidak perlu untuk menginstall lagi

1. Install OpenSSH Server (bagi yang belum menginstall)

    SSH di Linux dijalankan oleh layanan OpenSSH. Dan biasanya sudah terinstall secara default. Tetapi jika belum, kita bisa menginstallnya dengan perintah:
"sudo dnf install -y openssh-server"

Perintah ini akan menginstall:
- sshd (SSH Daemon - service utama).
- ssh (client untuk melakukan remote ke server lain).

2. Mengaktifkan dan Menjalankan Layanan SSH

    Setelah ssh diinstall, selanjutnya adalah menjalankan layanan SSH. Perintah untuk menjalankan layanan SSH adalah:
"sudo systemctl enable sshd"
"sudo systemctl start sshd"

    2.1. Cek Apakah SSH Sudah Berjalan

    Untuk mengecek apakah SSH sudah berjalan adalah dengan menjalankan perintah:
"sudo systemctl status sshd"

Jika sudah active (running) artinya layanan sudah aktif

3. Membuka Port SSH di Firewall

    Secara default, SSH berjalan di port 22. Pastikan port ini diizinkan lewat firewall dengan perintah:
"sudo firewall-cmd --permanent --add-service=ssh"
"sudo firewall-cmd --reload"

4. Uji Coba SSH

    Dari komputer lain, coba akses server RHEL menggunakan IP
        - Gunakan tool atau aplikasi untuk mengakses RHEL, salah satunya adalah menggunakan aplikasi putty.
        - Buka aplikasi putty dan lalu masukan ip RHEL

Jika sudah bisa masuk seperti ini artinya berhasil

SEKIAN LAPORAN DARI SAYA, MOHON MAAF BILA ADA KEKURANGAN ATUPUN SALAH DALAM PENGETIKAN. WASALAMU'ALAIKUM.


INSTALL DAN KONFIGURASI FTP SERVER (VSFTPD) DI REDHAT ENTERPRISE LINUX (RHEL-9)

Install dan Konfigurasi FTP Server (vsftpd) di RedHat Enterprise Linux (Rhel-9) Apa itu FTP?      FTP (File Transfer Protocol) server adalah...